Petani Berdasi |
Bila bicara tentang Kuliah di jurusan pertanian menurut sebagian orang tidak keren, beken, atau ngetop. Mungkin juga pertanian adalah tempat orang-orang "yang terbuang" dari jurusan ngetop misal teknik elektro atau kedokteran. Apakah begitu??? Orang berkata demikian karena belum tahu kehidupan kampus tani, asal tahu saja banyak mahasiswa pertanian itu cerdas-cerdas lho...!!! Truz kalo cerdas kenapa gak ke FK aja ato teknik...??? pengen tahu kenapa pada pilih pertanian, nih kami kasih tahu..:
- pertanian adalah kebutuhan utama manusia kedua setelah bernafas. semua manusia perlu makan, selama orang masih memikirkan perutnya, disitulah manusia masih butuh pertanian. Ingat pertanian merupakan sektor utama penyedia makanan. Coba bayangkan kalo gak ada pertanian kita makanannya; obat, besi. sekrup, obeng, kertas, kabel, atau bahan2 radioaktif. Bisa gila tu orang...
- tidak selamanya bahan makanan itu disediakan oleh alam, jadi tugas sarjana pertanian adalah bagaimana memenuhi asupan makanan dengan mengolah sumber daya alam yang ada
- kemarin malam kajian Adabul Mufrod, ustadz menyinggung tentang menanam pohon. Ternyata menanam pohon dapat menghasilkan pahala bahkan bisa sbg amal jariyah, misalnya melalui buahnya dpt menyenangkan org lain. Tentunya kita menanam pohon dengan niat yg benar yaitu meneladani Rosulullah (plus ikhlas) BUKAN karena ceremony belaka (misal peringatan hari bumi). Dan juga pertanian itu merupakan pekerjaan yang tingkat kehalalannya tinggi ( nah lho, emang petani apa yang mau dikorupsi, kalau pun ada kecil persentasenya) dan tawakalnya tinggi (kenapa? coba bandingkan dengan PNS dan karyawan swasta yang sudah JELAS berapa besarnya gaji dan kapan gajiannya, sedangkan petani kapan dan besarnya pendapatannya belum pasti). Dan ingat pohon yang kita tanam dan kita tinggal meninggal, selama tu pohon masih menghasilkan sesuatu insya Alloh sebagai alam jariah buat kita. Nah lho, jadi petani itu tidak tercela dan tidak semua mahasiswa pertanian jadi penyanyi eh petani..
- lapangan kerja luas; wirausaha pertanian (ini yang penting, jadilah maker job bukan hunter job), jurnalistik, peneliti, bank (wah ini mah dihindari saja), konsultan, jadi orang kementrian pertanian, dll. Intinya dengan modal dikit misal cuma modal tanah dan sedikit uang Insya Alloh kita dapat bekerja.
- nerusin perjuangan ortu, temen2 dari luar jawa kn ada juga ortunya punya perkebunan luaaaaaaaaaaaaas (misal sawit), nah lho makanya tu ortu nyekolahin anaknya agar lebih pandai dalam hal teori dan praktek. Ada juga ortu yang kerja di lembaga tertentu dan mengharapkan anaknya mengikutinya.
prospek kerja dan universitas terbaik untuk jurusan ini dimana
BalasHapusMakasih buat info nya bang. Saya Semakin yakin buat ambil fakultas pertanian...
BalasHapusmohon izin gan, itu animasinya dapat dari mana, mau ane tempelin ke logo pertanian ane... klw itu hak cipta agan, mohon izin copas free
BalasHapusThanks for infonya
BalasHapusdan saya semakin pede dengan jurusan saya semoga tidak salah ambil faperta. semoga besok lulus bisa maker job di jurusan saya.amin
BalasHapusdan saya semakin pede dengan jurusan saya semoga tidak salah ambil faperta. semoga besok lulus bisa maker job di jurusan saya.amin
BalasHapusBang saya blm yakin buat kehidupan nih
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus